Jumat, 15 Juni 2012

Keuntungan Seorang Penulis Menururt Onno W. Purbo

Menulis

Keuntungan Seorang Penulis Menururt Onno W. Purbo



Berbeda dengan seorang profesional yang bekerja di
perusahaan, terutama di perusahaan besar. Seorang penulis
biasanya,

• Bisa bebas bekerja dimana saja, dirumah, di cafe,
di taman, di restoran, di pantai. Bahkan pada saat
tulisan ini ditulis, saya sedang di sebuah rumah kecil
di kawasan Darmaga Bogor sampai nikmati udara dan
alam yang sejuk.

• Penulis bisa juga menjadi side job / pekerjaan
sampingan, tanpa perlu pemberi kerja yang utama
kuatir. Malah bukan mustahil menjadikan karir anda di
pekerjaan utama naik karena keahlian menulis tersebut.

• Penulis juga tidak memiliki waktu pensiun :) ..

• Modal usaha seorang penulis sangat kecil sekali di
bandingkan usaha lain. Biasanya kalau mau agak enak
kita membutuhkan sebuah laptop, USB harddisk,
modem 3G. Rasanya itu yang minimal sekali kita
butuhkan. Investasi sekitar Rp. 4-5 juta sudah menutupi
kebutuhan yang ada. Tentunya bagi pemula dapat saja
menggunakan fasilitas pinjaman seperti di warnet dll.

• Biaya operasional seorang penulis juga relatif murah
sekali. Yang langsung berkaitan adalah biaya akses
Internet unlimited, biasanya sekitar Rp. 100-200.000
/ bulan unlimited.

• Penghasilan dari penulis pemula lumayan lah sebagai
penghasilan sampingan. Bayangkan kalau satu artikel
dikoran / majalah di hargai Rp. 150-250.000,- /
artikel. Padahal waktu yang dibutuhkan hanya sekitar
2 jam-an / artikel.

• Bagi mereka yang sudah mencapai tahapan yang lebih
tinggi lagi dengan menulis buku. Biasanya penghasilan
dari sebuah buku sekitar Rp. 5-7 juta / buku.

• Penulis yang sudah sering sekali menulis, bukan mustahil
akan sering di undang memberikan ceramah / seminar
/ workshop untuk memperoleh keterangan lebih
lanjut tentang apa yang ditulisnya. Honor memberikan
ceramah / seminar / workshop ini lumayan lah.

• Penulis sering kali di setarakan dengan seorang ahli
/ pakar, apalagi jika telah menelurkan banyak sekali
buku. Biasanya, semakin banyak seseorang menulis,
maka semakin tinggi nilai intelektual seseorang
tersebut di mata pembacanya.

Tentunya semakin tinggi posisi kita biasanya badai akan semakin besar,
hidup akan lebih mudah jika kita dapat membuka mata
dan kuping lebar-lebar untuk memperoleh masukan
tentang tulisan / ilmu yang kita tulis.
Salah satu kesulitan utama barangkali dari status penulis
adalah kurang keren / kurang “cool” sering dilihat sebagai
sebuah pekerjaan pengangguran karena sering terlihat di
rumah saja. Tidak pernah pergi ke kantor.

Tidak punya gelar/ jabatan yang keren. Agak sulit untuk meyakinkan orang
tua, atau sebagian besar calon mertua, bahwa pekerjaan
penulis ini cukup menjanjikan penghasilan untuk keluarga.

Penulis memungkin akan sangat berbeda dengan
pekerjaan yang umum. Penulis hampir tidak pernah
mengerjakan pekerjaan administratif, klerikal atau event
organizer. Biasanya pekerjaan administratif perlu di bantu
/ di kerjakan oleh orang lain.

Pertanyaan yang paling konyol yang sering saya terima
di berbagai kesempatan / pertemuan dengan orang adalah
“Anda dari mana?” (maksudnya kantor / perusahaan mana?)
… penanya akan langsung tertegun kalau saya jawab “Saya
dari rumah”. Padahal memang demikian adanya.


@Linimas(s)a
Membaca Menjadi Fondasi Menulis

Menjadi seorang penulis tidak serta merta dapat dilakukan
dengan mudah. Salah satu kecakapan utama yang harus
dibina sejak dini adalah kebiasaan membaca. Semakin
banyak kita membaca dan semakin fokus bahan yang dibaca
maka akan semakin luas pengetahuan kita khususnya pada
bidang yang kita fokuskan. Keluasan pengetahuan ini akan
sangat memudahkan kita dapat menulis di kemudian hari.
Tulisan yang di baca tidak harus berbentuk buku yang
berbentuk formal. Kita pada hari ini sangat beruntung dengan
adanya Internet. Kita dapat dengan mudah memperoleh
berbagai sumber bacaan yang di tulis di berbagai web.
Saat ini, bahan bacaan yang bukan bahasa Indonesia di
Internet bukan masalah yang besar.

Dengan adanya GoogleTranslate http://translate.google.com kita dengan mudah menterjemahkan tulisan dalam berbagai bahasa ke dalam
bahasa Indonesia. Oleh karenanya, akses kita pada berbagai
sumber pengetahuan menjadi sangat terbuka sekali pada
hari ini.
Kedalaman pengetahuan seseorang akan sangat
tercermin dari kedalaman & sudut pandang tulisannya.
Akan sangat menarik membaca tulisan seseorang yang
bisa melihat sisi sisi yang biasanya tidak terpikirkan
oleh kebanyakan pembaca-nya. Disini sebetulnya selain
kedalaman pengetahuan, akan lebih ditolong oleh cara
berfikir alternatif yang tidak standard mengikuti pakem /
alur yang biasa di adopsi oleh kebanyakan orang.


Fokus pada Hal Tertentu
Fokus pada satu hal tertentu saja barangkali akan sangat
sulit dilakukan belakangan ini. Dengan banyaknya hal yang
menarik di sekeliling kita, akan sulit menentukan mana hal
yang ingin kita fokuskan dan dalami secara serius. Kesalahan
paling fatal yang sering dilakukan adalah, sering kali kita
ingin mendalami / membaca semua hal sekaligus pada saat
yang sama. Ini akan menyebabkan kita kesulitan untuk
memdalami secara baik semua topik.

Maklum isi kepala / volume otak kita sebetulnya sangat
terbatas. Akan lebih mudah bagi kita juga dapat memfokuskan
diri pada satu hal saja. Mendalami satu hal akan jauh lebih
mudah daripada mendalami banyak hal sekaligus. Jika kita
sudah cukup dalam di satu hal, tidak ada masalah jika kita

@Linimas(s)a
• Untuk bisa menjiwai / meresapi apa yang di minati
para pembaca, ada baiknya kita mencoba untuk
menjawab berbagai pertanyaan di forum. Tentunya
jangan menjawab sembarangan, pastikan jawaban
yang kita berikan adalah benar. Uji dulu jawaban
tersebut, atau cek ke Google.

• Bagi anda yang sering menjawab pertanyaan di forum
pasti mengetahui bahwa sebagian besar pertanyaan
yang ada di forum biasanya pertanyaan “itu-itu lagi”.
Jika kita sudah mulai dapat melihat hal tersebut,
sudah waktunya kita menulis artikel-artikel pendek
yang berisi jawaban pertanyaan “itu-itu lagi”.

• Khususnya untuk bidang Teknik, para pembaca teknik
biasanya mencari hal-hal yang bersifat praktis, tidak
ngawang, tidak mimpi. Akan lebih baik baik jika hal
tersebut bersifat solusi terhadap masalah pembaca.
Semakin mudah sebuah solusi biasanya akan semakin
di minati oleh orang banyak.

Lakukan hal ini dalam waktu lama, bukan mustahil kita
akan menjiwai betul apa yang di inginkan oleh rekan-rekan
yang ada di forum tersebut. Semua proses ini tidak mungkin
selesai dalam 1-2 hari; biasanya bertahun-tahun.
Khususnya dibidang telekomunikasi & Internet sebetulnya
kalau di sederhanakan tidak banyak yang dicari oleh bangsa
Indonesia, yaitu,

• Bangsa Indonesia ingin Internet yang murah kalau bisa
gratis tapi kuenceng dan aman.
• Bangsa Indonesia ingin telepon yang gratis.
• Bangsa Indonesia ingin cari uang sampingan dari
Internet dan halal.

Rasanya tiga (3) hal itu yang utama / sering menjadi
topik utama bagi tulisan-tulisan khususnya teknologi
Informasi. Hal yang tidak berbeda jauh akan kita dapati
untuk bidang-bidang lainnya.

Trik Menulis
Menulis adalah seni. Seni menyampaikan sesuatu dalam
bentuk tulisan.

• Terlepas dari masalah seni. Terus terang, penulis
sendiri menulis karena pelupa. Susah buat mengingat
banyak hal dalam kapasitas otak yang kecil. Oleh
karena itu semua di di tulis :) .. kita cukup beruntung
pada hari ini dengan teknologi wiki dan blog, sangat
memudahkan untuk mencari catatan-catatan yang
pernah kita tulis sebelumnya dengan memasukan kaya
kunci.

• Menulis buku akan sangat mudah, jika kita sudah
menulis banyak catatan pendek tentang berbagai hal.
Buku sebetulnya lebih pada merangkum berbagai hal
yang pendek tersebut menjadi sesuatu yang panjang.

• Menulis sebetulnya lebih menyerupai sutradara. Kita
perlu mengatur alur cerita, atau tahapan argumentasi
agar mudah di cerna / mudah meyakinkan pembaca.
Jika argumentasi kita semrawut kurang runtut maka
akan lebih sulit untuk meyakinkan pembaca.

• Menulis akan lebih mudah lagi, jika kita pernah atau
sering mempresentasikan hal yang kita tulis. Khususnya
bidang IT, sering kali kita harus mempresentasikan
sebuah konsep atau teknik berulang-ulang untuk
audience / peserta yang berbeda. Jika kita sering
mempresentasikan hal tersebut maka secara tidak
sadar kita membentuk skenario cerita di kepala kita.
Jika skenario tersebut telah matang maka akan sangat
mudah untuk membuat sebuah tulisan.

• Membuat skenario tersebut akan sangat dibantu
dengan Slide / Power point. Sebuah slide dapat lebih
mudah di edit / di atur skenario ceritanya tanpa
perlu pusing masalah tata bahasa / susunan kalimat.
Sangat di sarankan untuk penulis pemula untuk
mulai tulisannya dari slide / power point agar mudah
mengatur jalan ceritanya. Tentunya akan lebih baik
jika kita dapat beberapa kali mempresentasikan slide
tersebut untuk melihat reaksi pendengar.

“KECERDASAN KOMUNIKASI”

KECERDASAN KOMUNIKASI

-          Menstimulasi pasar
-          Persuasif
-          Membentuk sikap
-          Imajinasi & perencanaan kreatif

“ Setiap buku lahir dengan sejarahnya sendiri “
Dinukil dari media, dalam bentuk berita, artikel, iklan journal, postingan blog, atau karya jurnalistik.
Banyak diantara kita terobsesi dengan hal-hal yang serba-seketika “ budaya instan

Sumber Foto : Album Armadodi

“ Hiduplah adalah suatu perjalanan yang tiada henti dalam menemukan jati diri “

“ Perumpamaan yang sederhana dalam mengarungi dan menyelami makna hidup adalah dengan memandang sebatang pohon, jika sebatang pohon diberi pupuk sekadarnya saja, ia memang bisa bertahan hidup, namun tidak bisa berkembnag dengan baik, akan tetapi diberi pupuk yang cukup dan bukan sekadarnya apa yang diperlukannya untuk hidup, maka pohon itu akan hidup berkembang, dan bahkan menghasilkan buah yang berlimpah. “

STRUKTUR BERBICARA

·       Membuka/ Pembukaan
·       Menyampaikan isi/ pesan
·       Memberi  kesimpulan
·       Menutup/ Penutup

@ Menyusun komposisi materi pidato/ ceramah secara baik dan logis. @ Menentukan cara penyajian

Menjadi Pembicara Yang Handal :
1. Susun presentasi, ide-ide anda secara jelas dan logis
2. Gunakan metode penyampain kronologis
3. Gunakan ungkapan yang familiar/ akrab untuk menjelaskan hal yang baru
4. Gunakan ilustrasi yang hidup
5. Kelola pesan yang disampaikan sehingga mudah dipahami & menarik
6. Punya imajinasi yang kuat
7. Harus memiliki rasa antusias yang tinggi
8. Memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas

Kamis, 14 Juni 2012

Syariat Islam Dari Tanah Datar, Sumatera Barat



Syariat Islam Dari Tanah Datar, Sumatera Barat



Islamedia - Mengadakan pesta (baralek) tidak boleh pakai orgen tunggal di Jorong Tanjuang Lado Ateh Bukik, Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Sungai Tarab. Kalau mau keluar rumah, kalangan perempuan tidak dibenarkan tanpa menutup aurat. Ketentuan itu sudah jadi kesepakatan masyarakat dan mulai diberlakukan sejak beberapa waktu lalu.“Sebagai daerah yang bersandar kepada ajaran Islam dan mengampu nilai-nilai adat Minangkabau, masyarakat sudah sepakat, nilai-nilai Islam harus ditegakkan. Ada tujuh aturan pokok yang diberlakukan di jorong itu,” ujar Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sungai Tarab, Afrizon, kepada Singgalang, kemarin, di ruangan kerjanya.

Tujuh aturan pokok itu, menurut dia, mencakup larangan dan suruhan, yakni tidak dibolehkan menerima tamu yang bukan muhrim lewat dari pukul 21.00 WIB, tidak diperkenan pesta pernikahan (baralek) memakai orgen tunggal karena dinilai tidak islami, pesawat televisi harus dimatikan antara Maghrib dan Isya karena di waktu itu warga diharuskan membaca Alquran dan membimbing anak belajar.

Aturan berikutnya, setiap perempuan keluar rumah harus menutup aurat, setiap warga diharuskan mengikuti wirid pengajian yang secara rutin digelar sekali dalam 15 hari di musala setempat, serta setiap warga diharuskan menjaga kerukunan.

Sebenarnya, aku Afrizon, Jorong Tanjuang Lado Ateh Bukik telah ditetapkan sebagai Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) untuk Kecamatan Sungai Tarab. Program pembinaan pun sudah digulir sejak enam bulan silam.

“Prioritas utama kita adalah membina dan memberdayakan masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Islam, termasuk di antaranya memotivasi warga dalam meningkatkan perekonomian keluarga mereka,” katanya.

Afrizon mengakui, sesuai dengan konsep program DBKS, Tanjuang Lado Ateh Bukik telah menerima bantuan dari Pemkab Tanah Datar, Pemprov Sumbar, Kanwil Kementerian Agama Sumbar, dan para perantau Tanjuang Lado itu sendiri.

Selama berada di bawah binaan DBKS, menurutnya, beragam kegiatan telah dilaksanakan, di antaranya pendataan kelengkapan rumah sebagai keluarga sakinah, akurasi arah kiblat untuk setiap rumah, pembinaan rutin satu kali dalam 15 hari dengan mendatangkan narasumber dari dinas dan instansi terkait, serta pembentukan unit usaha simpan pinjam.

“Unit simpan pinjam ini diarahkan untuk program usaha produktif keluarga, dana yang sudah digulirkan mencapai Rp15 juta, berasal dari bantuan Kanwil Kamenag Sumbar lewat program usaha keluarga prasakinah,” terang Afrizon.

Diakui, suksesnya beragam program yang digulir di Jorong Tanjuang Lado Ateh Bukik, tak bisa pula dilepaskan dari partisipasi aktif segenap elemen masyarakat, termasuk Camat Sungai Tarab, Walinagari Pasie Laweh, serta penyuluh agama fungsional dan staf.

sumber : Islamedia